Sabtu, 28 November 2020

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN DI PKBM KRAMAT PELA TAHUN AJARAN 2020-2021

PKBM Kramat Pela sebagai PKBM di Jakarta Selatan bertransformasi dalam proses pembelajaran di masa pandemi ini. Pandemi Covid-19 berdampak kepada proses pembelajaran di PKBM Kramat Pela menjadi pembelajaran secara daring atau pembelajaran jarak jauh.  Materi pembelajaran diberikan secara daring oleh tutor kepada siswa, baik dari program Paket A. Paket B, dan Paket C.  Hal ini juga berlaku terhadap mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.  Namun demikian pembelajaran dengan secara daring memiliki beberapa kekurangan.  Diantara kekurangan tersebut adalah siswa menjadi bosan.  Karena sebagian besar materi yang diberikan berupa tugas tertulis.

Untuk mengurangi rasa bosan dari proses pembelajaran secara daring, maka materi pembelajaran diberikan menjadi praktek.  Hal ini juga lakukan dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.  Siswa dari PKBM di Jakarta Selatan ini diminta untuk mempraktekkan gerakan-gerakan olah raga sederhana untuk dinilai oleh tutor. Gerakan olah raga sederhana tersebut dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.  Selain itu durasi gerakan yang diminta untuk dipraktekkan pun singkat.  Sehingga siswa tidak terbebani dengan tugas yang diberikan.

Berikut adalah contoh hasil karya siswa PKBM Kramat Pela dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan:

Contoh praktek gerakan olah raga oleh siswa PKBM Kramat Pela (PKBM Kramat Pela)

Contoh praktek gerakan olah raga oleh siswa PKBM Kramat Pela (PKBM Kramat Pela)


Contoh praktek gerakan olah raga oleh siswa PKBM Kramat Pela (PKBM Kramat Pela)

Diharapkan dengan pembelajaran ini bagi siswa adalah mereka dapat mempraktekkan gerakan olah raga sederhana.  Selain itu hal ini untuk melatih gerak tubuh di saat pandemi covid-19. Sehingga mampu meningkatkan kesehatan secara fisik dari siswa.  (Agus/PKBM Kramat Pela).

Jumat, 27 November 2020

PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DI PKBM KRAMAT PELA TAHUN AJARAN 2020-2021

 

Seluruh kegiatan belajar di PKBM Kramat Pela, yaitu PKBM di Jakarta Selatan ini selama pandemi Covid-19 menjadi proses pembelajaran di PKBM Kramat Pela menjadi pembelajaran secara daring atau pembelajaran jarak jauh.  Hal ini terjadi dalam tahun ajaran yang berjalan yaitu tahun ajaran 2020/2021. Materi pembelajaran diberikan secara daring oleh tutor kepada siswa.  Hal ini juga berlaku terhadap mata pelajaran Seni Budaya.  Namun demikian pembelajaran dengan secara daring memiliki beberapa kekurangan.  Diantara kekurangan tersebut adalah siswa menjadi bosan.

Untuk mengurangi rasa bosan dari proses pembelajaran secara daring, maka materi pembelajaran diberikan menjadi praktek.  Hal ini juga lakukan dalam mata pelajaran Seni Budaya.  Siswa diminta untuk membuat karya atau produk dari bahan-bahan sederhana.  Bahan yang digunakan tersebut dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa dan juga murah.  Produk atau karya yang dibuat siswa pun dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.  Hal ini membuat karya tersebut memiliki daya guna yang baik.

Berikut adalah contoh hasil karya siswa PKBM Kramat Pela dalam mata pelajaran Seni Budaya:

 

Karya Kartu Ucapan Siswa PKBM Kramat Pela (PKBM Kramat Pela)

Hasil karya kartu ucapan siswa PKBM Kramat Pela (PKBM Kramat Pela) 

Hasil karya miniatur rumah siswa PKBM Kramat Pela (PKBM Kramat Pela)


Hasil karya Sendal siswa PKBM Kramat Pela (PKBM Kramat Pela)

Hasil karya kotak pensil siswa PKBM Kramat Pela (PKBM Kramat Pela)

Hasil karya hiasan dinding siswa PKBM Kramat Pela (PKBM Kramat Pela)

Diharapkan dengan pembelajaran ini bagi siswa adalah mereka dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatif.  Selain itu mereka juga dapat mengembangkan kemampuan pemecahan masalah di sekitar mereka dari bahan-bahan sederhana.  Hasil karya mereka ini selain sebagai karya seni, juga memiliki nilai tambah yang dapat digunakan di kehidupan sehari-hari (Agus/PKBM Kramat Pela). 

Rabu, 25 November 2020

PERINGATAN HARI GURU DI PKBM KRAMAT PELA

 PKBM Kramat Pela sebagai PKBM di Jakarta Selatan, setiap tanggal 25 November  diperingati sebagai Hari Guru Nasional di Indonesia.  Peringatan hari guru ini bertepatan dengan hari lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).  Sejarah pembentukan PGRI dilakukan setelah Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, Indonesia berhasil melakukan Kongres Guru Indonesia pada tanggal 24-25 November 1945 di Surakarta.

Dalam kongres disepakati, semua organisasi guru dengan berbagai latar belakang dihapuskan. Guru-guru yang aktif mengajar, pensiunan guru yang aktif berjuang, dan pegawai pendidikan berada dalam satu wadah PGRI. Dengan kesepakatan tersebut, PGRI berdiri pada 25 November 1945 seratus hari setelah proklamasi kemerdekaan.

PKBM sebagai satuan pendidikan menyelenggarakan kegiatan belajar dan mengajar dengan ujung tombak adalah guru atau tutor.  Tutor adalah sebutan guru di satuan pendidikan non formal. Tanggung jawab tutor sama seperti guru di satuan pendidikan formal.  Mereka mengajar dan juga melakukan tugas administratif layaknya guru di sekolah formal. 

Dalam rangka memperingati hari guru nasional, yang jatuh pada tanggal 25 November 2020, PKBM Kramat Pela memperingatinya secara daring.  Peserta didik Paket A, Paket B, dan Paket C dari PKBM di Jakarta Selatan ini diminta untuk melakukan persembahan atau karya untuk memperingati hari guru tersebut.

Peserta didik antusias mengikuti acara ini dengan memberikan berbagai persembahan kepada tutor.  Berikut adalah persembahan yang dilakukan oleh siswa dari PKBM Kramat Pela. 








Diharapkan dengan acara ini terjalin kemesraan antara tutor dan peserta didik.  Selain itu juga para peserta didik diharapkan lebih mengapresiasi apa yang telah dikerjakan dan diberikan oleh para tutor kepada mereka. (Agus/PKBM Kramat Pela).


Pembelajaran Matematika Di PKBM Kramat Pela Tahun Ajaran 2020-2021

Pembelajaran di PKBM Kramat Pela, yaitu PKBM di Jakarta Selatan dilakukan dengan cara untuk meningkatkan motivasi belajar. Salah satunya pada mata pelajaran Matematika.

Matematika selama ini menjadi momok bagi siswa.  Kesulitan mata pelajaran matematika memang lebih tinggi dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya.  Hal ini dikarenakan matematika membutuhkan keterampilan berpikir diantaranya analisa, sintesa, dan evaluasi. 

Pembelajaran matematika di PKBM Kramat Pela, khususnya Paket B dan Paket C dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan mudah bagi siswa.  Hal ini dikarenakan untuk menghindari dan mengurangi trauma matematika dari siswa, khususnya siswa yang putus sekolah.  

Pembelajaran dilakukan dengan teknik scripting atau menyalin.  Siswa dari PKBM di Jakarta Selatan ini diminta untuk menyalin soal dan pembahasan soal yang diberikan oleh tutor. Hal ini untuk mempermudah pemahaman siswa akan materi pelajaran yang diberikan.  Siswa mendapatkan gambaran bagaimana menyelesaikan permasalahan atau soal matematika yang diberikan.  Saat menyalin, siswa dilatih konsetrasi dan memorinya sehingga informasi matematika ini dapat disimpan dalam memori jangka pendek serta jangka panjang secara mudah.

Berikut adalah contoh pemberian tugas matematika kepada siswa di PKBM Kramat Pela.

Contoh materi mata pelajaran Matematika Paket B (PKBM Kramat Pela)


Contoh materi pelajaran Matematika Paket C (PKBM Kramat Pela)


Selain itu, pembelajaran dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan kekinian.  Siswa diminta untuk membuat video penyelesaian soal dan pembahasan.  Video yang dibuat kemudian di up load ke aplikasi tiktok.  Hal ini ditujukan untuk meningkatkan kepercayaan diri peserta didik atas materi pelajaran yang diberikan.   

Berikut adalah contoh hasil video tugas matematika dari siswa PKBM Kramat Pela

Contoh video hasil siswa Paket C PKBM Kramat Pela


Contoh video hasil siswa Paket C PKBM Kramat Pela


Contoh video hasil siswa Paket B PKBM Kramat Pela

Contoh video hasil siswa Paket B PKBM Kramat Pela


Contoh video hasil siswa Paket C PKBM Kramat Pela

Diharapkan dengan materi pembelajaran yang mudah, menyenangkan, dan ceria seperti di atas maka motivasi belajar, khususnya pada mata pelajaran matematika dapat meningkat.  Hal ini terwujud dalam tingkat partisipasi aktif yang tinggi dari siswa PKBM Kramat Pela dalam mengikuti pembelajaran, khususna mata pelajaran matematika (Agus/PKBM Kramat Pela).









PEMBELAJARAN JARAK JAUH PKBM KRAMAT PELA TAHUN AJARAN 2020-2021

 Di tengah pandemi Covid-19, dunia pendidikan mengalami perubahan yang sangat besar. Pembelajaran dilakukan tidak dengan tatap muka.  Hal ini untuk mencegah penularan virus Covid-19 di satuan pendidikan.  Hal ini juga dialami oleh PKBM Kramat Pela sebagai satuan pendidikan non formal yang menyelenggarakan pendidikan kesetaraan Paket A, Paket B, dan Paket C. Pemberlakuan protokol kesehatan ini sudah menjadi keputusan pemerintah pusat, dalam hal ini adalah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

Untuk tetap menjalankan tugas mengajar dan ketuntasan materi, maka pembelajaran di PKBM Kramat Pela sejak Maret 2020 dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh.  Pada tahun ajaran 2020/2021, pembelajaran jarak jauh ini pun terus berlanjut di PKBM Kramat Pela.  Peserta didik dari PKBM di Jakarta Selatan ini tidak melakukan tatap muka dengan tutor saat pembelajaran di PKBM Kramat Pela. Pembelajaran jarak jauh ini dilakukan secara daring atau on line dengan pemberian materi pembelajaran oleh tutor kepada siswa. 

Pembelajaran daring di PKBM Kramat Pela selama pandemi menggunakan aplikasi whatsapp. Tiap rombongan belajar atau kelas dalam grup whatsapp dibuat oleh admin PKBM Kramat Pela untuk mengirimkan materi pembelajaran kepada siswa.  Para tutor PKBM Kramat Pela mengirimkan materi dalam grup whatsapp di tiap rombongan belajar atau kelas untuk peserta didik pelajari di rumah.  Tugas-tugas untuk siswa diberikan juga oleh tutor kepada siswa dan siswa memberikan umpan balik dalam bentuk dokumen atau foto yang dikirimkan kepada tutor. 

Pembelajaran secara daring di PKBM Kramat Pela dilakukan pada hari Senin-Jumat pada pukul 19.00 – 21.00 WIB.  Materi pembelajaran diberikan pada waktu tersebut.  Peserta didik dan tutor juga wajib mengirimkan foto saat melakukan pembelajaran di rumah sebagai bentuk absen siswa.  Foto yang dikirimkan oleh peserta didik ini kemudian dijadikan kolase oleh admin PKBM Kramat Pela untuk dilaporkan ke Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta secara daring.  Setiap hari pembelajaran, admin PKBM Kramat Pela memberikan laporan kepada Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta atas pembelajaran daring yang dilakukan melalui aplikasi dari Dinas Provinsi DKI Jakarta. Selain ittu, Suku Dinas Jakarta Selatan II juga melakukan monitoring pembelajaran secara daring kepada tiap PKBM.  Absensi pembelajaran berupa kolase foto dikirimkan oleh admin dan penanggung jawab PKBM Kramat Pela  ke Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan II melalui aplikasi whatsapp. 

Berikut adalah contoh materi pembelajaran secara daring di PKBM Kramat Pela.

Pembelajaran jarak jauh Paket B PKBM Kramat Pela


Contoh tugas pembelajaran jarak jauh peserta didik Paket C PKBM Kramat Pela






Tentu saja pertemuan secara daring tidak seefektif dengan pertemuan tatap muka.  Ada berbagai kendala yang terejadi saat pembelajaran daring dilakukan.  Beberapa kendala tersebut adalah keterbatasan kuota internet dari peserta didik, sinyal dari provider seluler, dan kurangnya maksimalnya sesi pembelajaran antara tutor dengan peserta didik jika dibandingkan dengan pertemuan tatap muka. 


Namun demikian peserta didik PKBM Kramat Pela antusias dalam melakukan pembelajaran secara daring ini. Dinamika pembelajaran secara daring di PKBM Kramat Pela pun sangat postif. Berbagai materi pembelajaran dan tugas yang diberikan oleh tutor dikerjakan dengan baik oleh peserta didik.  Tugas yang dikerjakan oleh peserta didik adalah salah satu aspek dalam penilaian.  

Semoga pandemi covid-19 ini segera berakhir sehingga pertemuan tatap muka dapat dilakukan kembali.  Sehingga pembelajaran di satuan pendidikan PKBM Kramat Pela ataupun sekolah lainnya pun dapat dilakukan kembali normal (Agus/PKBM Kramat Pela).  


Artikel lainnya

Yuk Deteksi Dini Gangguan Belajar Anak! Layanan Pendidikan Inklusi di PKBM Kramat Pela

  Saat buah hati berusia sekolah dasar, maka mereka seharusnya memiliki kemampuan belajar yang baik.   Kesiapan belajar ini dipersiapkan d...

Artikel Populer