Tampilkan postingan dengan label pendidikan non formal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pendidikan non formal. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 28 November 2020

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN DI PKBM KRAMAT PELA TAHUN AJARAN 2020-2021

PKBM Kramat Pela sebagai PKBM di Jakarta Selatan bertransformasi dalam proses pembelajaran di masa pandemi ini. Pandemi Covid-19 berdampak kepada proses pembelajaran di PKBM Kramat Pela menjadi pembelajaran secara daring atau pembelajaran jarak jauh.  Materi pembelajaran diberikan secara daring oleh tutor kepada siswa, baik dari program Paket A. Paket B, dan Paket C.  Hal ini juga berlaku terhadap mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.  Namun demikian pembelajaran dengan secara daring memiliki beberapa kekurangan.  Diantara kekurangan tersebut adalah siswa menjadi bosan.  Karena sebagian besar materi yang diberikan berupa tugas tertulis.

Untuk mengurangi rasa bosan dari proses pembelajaran secara daring, maka materi pembelajaran diberikan menjadi praktek.  Hal ini juga lakukan dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.  Siswa dari PKBM di Jakarta Selatan ini diminta untuk mempraktekkan gerakan-gerakan olah raga sederhana untuk dinilai oleh tutor. Gerakan olah raga sederhana tersebut dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.  Selain itu durasi gerakan yang diminta untuk dipraktekkan pun singkat.  Sehingga siswa tidak terbebani dengan tugas yang diberikan.

Berikut adalah contoh hasil karya siswa PKBM Kramat Pela dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan:

Contoh praktek gerakan olah raga oleh siswa PKBM Kramat Pela (PKBM Kramat Pela)

Contoh praktek gerakan olah raga oleh siswa PKBM Kramat Pela (PKBM Kramat Pela)


Contoh praktek gerakan olah raga oleh siswa PKBM Kramat Pela (PKBM Kramat Pela)

Diharapkan dengan pembelajaran ini bagi siswa adalah mereka dapat mempraktekkan gerakan olah raga sederhana.  Selain itu hal ini untuk melatih gerak tubuh di saat pandemi covid-19. Sehingga mampu meningkatkan kesehatan secara fisik dari siswa.  (Agus/PKBM Kramat Pela).

Jumat, 27 November 2020

PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DI PKBM KRAMAT PELA TAHUN AJARAN 2020-2021

 

Seluruh kegiatan belajar di PKBM Kramat Pela, yaitu PKBM di Jakarta Selatan ini selama pandemi Covid-19 menjadi proses pembelajaran di PKBM Kramat Pela menjadi pembelajaran secara daring atau pembelajaran jarak jauh.  Hal ini terjadi dalam tahun ajaran yang berjalan yaitu tahun ajaran 2020/2021. Materi pembelajaran diberikan secara daring oleh tutor kepada siswa.  Hal ini juga berlaku terhadap mata pelajaran Seni Budaya.  Namun demikian pembelajaran dengan secara daring memiliki beberapa kekurangan.  Diantara kekurangan tersebut adalah siswa menjadi bosan.

Untuk mengurangi rasa bosan dari proses pembelajaran secara daring, maka materi pembelajaran diberikan menjadi praktek.  Hal ini juga lakukan dalam mata pelajaran Seni Budaya.  Siswa diminta untuk membuat karya atau produk dari bahan-bahan sederhana.  Bahan yang digunakan tersebut dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa dan juga murah.  Produk atau karya yang dibuat siswa pun dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.  Hal ini membuat karya tersebut memiliki daya guna yang baik.

Berikut adalah contoh hasil karya siswa PKBM Kramat Pela dalam mata pelajaran Seni Budaya:

 

Karya Kartu Ucapan Siswa PKBM Kramat Pela (PKBM Kramat Pela)

Hasil karya kartu ucapan siswa PKBM Kramat Pela (PKBM Kramat Pela) 

Hasil karya miniatur rumah siswa PKBM Kramat Pela (PKBM Kramat Pela)


Hasil karya Sendal siswa PKBM Kramat Pela (PKBM Kramat Pela)

Hasil karya kotak pensil siswa PKBM Kramat Pela (PKBM Kramat Pela)

Hasil karya hiasan dinding siswa PKBM Kramat Pela (PKBM Kramat Pela)

Diharapkan dengan pembelajaran ini bagi siswa adalah mereka dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatif.  Selain itu mereka juga dapat mengembangkan kemampuan pemecahan masalah di sekitar mereka dari bahan-bahan sederhana.  Hasil karya mereka ini selain sebagai karya seni, juga memiliki nilai tambah yang dapat digunakan di kehidupan sehari-hari (Agus/PKBM Kramat Pela). 

Rabu, 25 November 2020

PERINGATAN HARI GURU DI PKBM KRAMAT PELA

 PKBM Kramat Pela sebagai PKBM di Jakarta Selatan, setiap tanggal 25 November  diperingati sebagai Hari Guru Nasional di Indonesia.  Peringatan hari guru ini bertepatan dengan hari lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).  Sejarah pembentukan PGRI dilakukan setelah Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, Indonesia berhasil melakukan Kongres Guru Indonesia pada tanggal 24-25 November 1945 di Surakarta.

Dalam kongres disepakati, semua organisasi guru dengan berbagai latar belakang dihapuskan. Guru-guru yang aktif mengajar, pensiunan guru yang aktif berjuang, dan pegawai pendidikan berada dalam satu wadah PGRI. Dengan kesepakatan tersebut, PGRI berdiri pada 25 November 1945 seratus hari setelah proklamasi kemerdekaan.

PKBM sebagai satuan pendidikan menyelenggarakan kegiatan belajar dan mengajar dengan ujung tombak adalah guru atau tutor.  Tutor adalah sebutan guru di satuan pendidikan non formal. Tanggung jawab tutor sama seperti guru di satuan pendidikan formal.  Mereka mengajar dan juga melakukan tugas administratif layaknya guru di sekolah formal. 

Dalam rangka memperingati hari guru nasional, yang jatuh pada tanggal 25 November 2020, PKBM Kramat Pela memperingatinya secara daring.  Peserta didik Paket A, Paket B, dan Paket C dari PKBM di Jakarta Selatan ini diminta untuk melakukan persembahan atau karya untuk memperingati hari guru tersebut.

Peserta didik antusias mengikuti acara ini dengan memberikan berbagai persembahan kepada tutor.  Berikut adalah persembahan yang dilakukan oleh siswa dari PKBM Kramat Pela. 








Diharapkan dengan acara ini terjalin kemesraan antara tutor dan peserta didik.  Selain itu juga para peserta didik diharapkan lebih mengapresiasi apa yang telah dikerjakan dan diberikan oleh para tutor kepada mereka. (Agus/PKBM Kramat Pela).


Pembelajaran Matematika Di PKBM Kramat Pela Tahun Ajaran 2020-2021

Pembelajaran di PKBM Kramat Pela, yaitu PKBM di Jakarta Selatan dilakukan dengan cara untuk meningkatkan motivasi belajar. Salah satunya pada mata pelajaran Matematika.

Matematika selama ini menjadi momok bagi siswa.  Kesulitan mata pelajaran matematika memang lebih tinggi dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya.  Hal ini dikarenakan matematika membutuhkan keterampilan berpikir diantaranya analisa, sintesa, dan evaluasi. 

Pembelajaran matematika di PKBM Kramat Pela, khususnya Paket B dan Paket C dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan mudah bagi siswa.  Hal ini dikarenakan untuk menghindari dan mengurangi trauma matematika dari siswa, khususnya siswa yang putus sekolah.  

Pembelajaran dilakukan dengan teknik scripting atau menyalin.  Siswa dari PKBM di Jakarta Selatan ini diminta untuk menyalin soal dan pembahasan soal yang diberikan oleh tutor. Hal ini untuk mempermudah pemahaman siswa akan materi pelajaran yang diberikan.  Siswa mendapatkan gambaran bagaimana menyelesaikan permasalahan atau soal matematika yang diberikan.  Saat menyalin, siswa dilatih konsetrasi dan memorinya sehingga informasi matematika ini dapat disimpan dalam memori jangka pendek serta jangka panjang secara mudah.

Berikut adalah contoh pemberian tugas matematika kepada siswa di PKBM Kramat Pela.

Contoh materi mata pelajaran Matematika Paket B (PKBM Kramat Pela)


Contoh materi pelajaran Matematika Paket C (PKBM Kramat Pela)


Selain itu, pembelajaran dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan kekinian.  Siswa diminta untuk membuat video penyelesaian soal dan pembahasan.  Video yang dibuat kemudian di up load ke aplikasi tiktok.  Hal ini ditujukan untuk meningkatkan kepercayaan diri peserta didik atas materi pelajaran yang diberikan.   

Berikut adalah contoh hasil video tugas matematika dari siswa PKBM Kramat Pela

Contoh video hasil siswa Paket C PKBM Kramat Pela


Contoh video hasil siswa Paket C PKBM Kramat Pela


Contoh video hasil siswa Paket B PKBM Kramat Pela

Contoh video hasil siswa Paket B PKBM Kramat Pela


Contoh video hasil siswa Paket C PKBM Kramat Pela

Diharapkan dengan materi pembelajaran yang mudah, menyenangkan, dan ceria seperti di atas maka motivasi belajar, khususnya pada mata pelajaran matematika dapat meningkat.  Hal ini terwujud dalam tingkat partisipasi aktif yang tinggi dari siswa PKBM Kramat Pela dalam mengikuti pembelajaran, khususna mata pelajaran matematika (Agus/PKBM Kramat Pela).









PEMBELAJARAN JARAK JAUH PKBM KRAMAT PELA TAHUN AJARAN 2020-2021

 Di tengah pandemi Covid-19, dunia pendidikan mengalami perubahan yang sangat besar. Pembelajaran dilakukan tidak dengan tatap muka.  Hal ini untuk mencegah penularan virus Covid-19 di satuan pendidikan.  Hal ini juga dialami oleh PKBM Kramat Pela sebagai satuan pendidikan non formal yang menyelenggarakan pendidikan kesetaraan Paket A, Paket B, dan Paket C. Pemberlakuan protokol kesehatan ini sudah menjadi keputusan pemerintah pusat, dalam hal ini adalah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

Untuk tetap menjalankan tugas mengajar dan ketuntasan materi, maka pembelajaran di PKBM Kramat Pela sejak Maret 2020 dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh.  Pada tahun ajaran 2020/2021, pembelajaran jarak jauh ini pun terus berlanjut di PKBM Kramat Pela.  Peserta didik dari PKBM di Jakarta Selatan ini tidak melakukan tatap muka dengan tutor saat pembelajaran di PKBM Kramat Pela. Pembelajaran jarak jauh ini dilakukan secara daring atau on line dengan pemberian materi pembelajaran oleh tutor kepada siswa. 

Pembelajaran daring di PKBM Kramat Pela selama pandemi menggunakan aplikasi whatsapp. Tiap rombongan belajar atau kelas dalam grup whatsapp dibuat oleh admin PKBM Kramat Pela untuk mengirimkan materi pembelajaran kepada siswa.  Para tutor PKBM Kramat Pela mengirimkan materi dalam grup whatsapp di tiap rombongan belajar atau kelas untuk peserta didik pelajari di rumah.  Tugas-tugas untuk siswa diberikan juga oleh tutor kepada siswa dan siswa memberikan umpan balik dalam bentuk dokumen atau foto yang dikirimkan kepada tutor. 

Pembelajaran secara daring di PKBM Kramat Pela dilakukan pada hari Senin-Jumat pada pukul 19.00 – 21.00 WIB.  Materi pembelajaran diberikan pada waktu tersebut.  Peserta didik dan tutor juga wajib mengirimkan foto saat melakukan pembelajaran di rumah sebagai bentuk absen siswa.  Foto yang dikirimkan oleh peserta didik ini kemudian dijadikan kolase oleh admin PKBM Kramat Pela untuk dilaporkan ke Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta secara daring.  Setiap hari pembelajaran, admin PKBM Kramat Pela memberikan laporan kepada Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta atas pembelajaran daring yang dilakukan melalui aplikasi dari Dinas Provinsi DKI Jakarta. Selain ittu, Suku Dinas Jakarta Selatan II juga melakukan monitoring pembelajaran secara daring kepada tiap PKBM.  Absensi pembelajaran berupa kolase foto dikirimkan oleh admin dan penanggung jawab PKBM Kramat Pela  ke Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan II melalui aplikasi whatsapp. 

Berikut adalah contoh materi pembelajaran secara daring di PKBM Kramat Pela.

Pembelajaran jarak jauh Paket B PKBM Kramat Pela


Contoh tugas pembelajaran jarak jauh peserta didik Paket C PKBM Kramat Pela






Tentu saja pertemuan secara daring tidak seefektif dengan pertemuan tatap muka.  Ada berbagai kendala yang terejadi saat pembelajaran daring dilakukan.  Beberapa kendala tersebut adalah keterbatasan kuota internet dari peserta didik, sinyal dari provider seluler, dan kurangnya maksimalnya sesi pembelajaran antara tutor dengan peserta didik jika dibandingkan dengan pertemuan tatap muka. 


Namun demikian peserta didik PKBM Kramat Pela antusias dalam melakukan pembelajaran secara daring ini. Dinamika pembelajaran secara daring di PKBM Kramat Pela pun sangat postif. Berbagai materi pembelajaran dan tugas yang diberikan oleh tutor dikerjakan dengan baik oleh peserta didik.  Tugas yang dikerjakan oleh peserta didik adalah salah satu aspek dalam penilaian.  

Semoga pandemi covid-19 ini segera berakhir sehingga pertemuan tatap muka dapat dilakukan kembali.  Sehingga pembelajaran di satuan pendidikan PKBM Kramat Pela ataupun sekolah lainnya pun dapat dilakukan kembali normal (Agus/PKBM Kramat Pela).  


Kamis, 30 Januari 2020

SIMULASI USBK TAHUN AJARAN 2019/2020 DI PKBM KRAMAT PELA


Tahun ajaran 2019/2021 Dinas Pendidikan Provinsi DKI memberikan gebrakan kepada Program Pendidikan Kesetaraan.  Ujian Sekolah Berbasis Nasional pada tingkatan Paket, Paket, dan Paket C dilakukan dengan berbasis on lne! Wedew! Jadi program pendidikan kesetaraan diperlakukan sama oleh Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta! Jadi,  siswa PKBM lebih keren dari siswa sekolah formal lho! USBN-nya on line, dan disebut dengan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK)! Keren lho!

Terkait dengan pelaksanaan USBK ini, Dinas Pendidikan DKI Jakarta melakukan koordinasi dan uji coba pelaksanaan ujian.  Mereka menyelenggarakan simulasi  kedua di bulan Januari 2020 dengan peserta adalah seluruh siswa Paket A, Paket B, dan Paket C kelas akhir.  Simulasi  ini untuk  menguji kesiapan dari teknis pelaksanaan seperti server dan gawai yang dimiliki siswa yaitu hand phone. 
PKBM KRAMAT PELA dalam simulasi ini tergabung bersama 25 PKBM di wilayah Jakarta Selatan II yang diikoordinir oleh PKBM Ar Raudah. PKBM di Jakarta Selatan ini menyelenggarakan simulasi USBK di sekolah yang beralamat di Jl. Benda I, Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Simulai diadakan pada Jumat, 24 Januari 2020 di PKBM KRAMAT PELA.  Secara umum, simulasi USBK untuk PKBM KRAMAT PELA berjalan lancar lho! Sebagian besar siswa dapat log in dan mengerjakan soal. 

Simulasi USBK Paket A, Jumat 24 Januari 2020 (PKBM KRAMAT PELA)

Simulasi USBK Paket B 24 Januari 2020 (PKBM KRAMAT PELA)

Simulasi USBK Paket C 24 Januari 2020 (PKBM KRAMAT PELA)


Jadi kini pendidikan kesetaraan telah setara dengan fasilitasi dari Pemerintah Daerah DKI Jakarta.  Ayo maju Pendidikan Kesetaraan di Indonesia!  (Agus/PKBM KRAMAT PELA)

Kamis, 23 Januari 2020

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PKBM KRAMAT PELA TAHUN AJARAN 2020/2021


PKBM KRAMAT PELA telah membuka penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2020/2021.  Peserta didik baru dapat mendaftarkan diri pada program kesetaraan Paket A setara Sekolah Dasar (SD), Paket B setara Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Paket C Jurusan IPS setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA).  Calon peserta didik baru yang dapat mendaftar adalah siswa yang putus dari sekolah formal SD, SMP, SMA atau siswa yang telah lulus dari program pendidikan kesetaraan Paket A,B, dan C.

Penerimaan peserta didik baru ini terbagi menjadi tiga periode, yaitu:
  1. Periode Pertama,  1 Januari 2020 -  31 Maret 2020. 
  2. Periode Kedua,  1 April 2020 - 30 Juni 2020.
  3. Periode ketiga, 1 Juli 2020 – 30 September 2020
  4. Periode Keempat, 1 Oktober 2020 – 1 November 2020

Proses pembelajaran di PKBM KRAMAT PELA  dilakukan tiga kali dalam seminggu.  Setiap pertemuan dilakukan selama 2 jam per harinya.  PKBM KRAMAT PELA menggunakan kurikulum nasional 2013 yang sama juga dilakukan oleh sekolah formal lainnya di Indonesia. 

Pembelajaran di PKBM Kramat Pela tidak hanya berbasiskan kepada kemampuan penguasaan materi pelajaran namun juga memberikan keterampilan soft skill kepada siswa.  Keterampilan soft skill berupa keterampilan sosial seperti empati, pemecahan masalah, kerja sama, dan kewirausahaan akan diberikan di tengah periode pembelajaran tahun ajaran 2020/2021.  Kegiatan  tersebut berupa pelatihan, pemutaran film, inspiring story, inspiring people yang akan dilakukan setiap bulannya di PKBM KRAMAT PELA.   Kegiatan ini diharapkan siswa PKBM KRAMAT PELA memiliki keterampilan, dapat mandiri dan memiliki ahlak mulia. 

PKBM di Jakarta Selatan ini telah terdafatar dan terakreditasi di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.  Hal ini dibuktikan dengan telah memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan terintgrasi dengan sistem informasi DAPODIKMAS dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.  Oleh karena itu seluruh siswa atau peserta didik yang terdaftar dan belajar di PKBM Kramat Pela akan terdaftar juga di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. PKBM di Jakarta Selatan ini juga akan memberikan ijasah kesetaraan bagi siswa yang lulus dari program Paket A, Paket B, dan Paket C, di mana ijasah tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 

Pelatihan Sablon di PKBM KRAMAT PELA (PKBM KRAMAT PELA)


Pelatihan Kewirausahaan di PKBM KRAMAT PELA (PKBM KRAMAT PELA)


Untuk informasi lebih lanjut penerimaan peserta didik baru PKBM KRAMAT PELA dapat menghubungi Wiwis 081389518567 ; Agus 08561785391.  Atau dapat datang langsung dengan perjanjian ke PKBM KRAMAT PELA yang beralamat di Jl. Benda I, RT 001/ RW 004, Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Agus/PKBM KRAMAT PELA).


Informasi pendaftaran peserta didik baru dapat klik link dibawah ini
https://pkbmkramatpela.blogspot.com/p/penerimaan-peserta-didik-pkbm-kramat.html

Rabu, 22 Januari 2020

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DI PKBM KRAMAT PELA

Pelatihan Kewirausahaan di PKBM KRAMAT PELA (PKBM KRAMAT PELA)


Menjadi mandiri pasti cita-cita dari setiap siswa.  Mandiri sebagai manusia dan juga syukur-syukur mandiri secara ekonomi.  Tentunya di dalam pikiran setiap siswa memiliki gambaran mental kapan dan bagaimana dirinya mampu mengurus dirinya sendiri serta juga membiayai dirinya ke depan.  

Hal ini adalah suatu wacana dalam kewirausahaan.  Hal ini dapat dipahami yaitu bagaimana individu mampu mandiri secara ekonomi dan juga membiayai dirinya sendiri dengan usaha mandiri yang dilakukannya.  Oleh karena itu kewirausahaan adalah suatu hal penting bagi setiap individu.  Setidaknya setiap individu dapat mandiri dan mampu memenuhi kebutuhannya sendiri secara ekonomi. 

Begitu juga bagi siswa Paket C atau setara dengan SMA yang juga harus dipersiapkan kepada dunia kerja agar mereka dapat mandiri.  Salah satu caranya adalah dengan mengenalkan dunia kewirausahaan. 

Progam kewirausahaan ini telah berjalan di PKBM KRAMAT PELA, khususnya untuk kelas XII jurusan IPS Program Kesetaraan Paket C. Pengelola PKBM KRAMAT PELA memperkenalkan wawasan kewirausahaan kepada siswa Paket C kelas XII yang akan lulus di tahun ajaran 2019/2020.  Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa kepada dunia kerja dan masyarakat  setelah mereka lulus nanti. Kegiatan ini adalah rangkaian pelatihan yang diselenggarakan oleh PKBM KRAMAT PELA kepada peserta didik.


Sesi tanya jawab di Pelatihan Kewirausahaan PKBM KRAMAT PELA (PKBM KRAMAT PELA)


Pada kesempatan ini, PKBM KRAMAT PELA mengudang pembicara tamu Ahmad Syauqi S.Kom, M.M menjadi pembicara pada acara Bincang Kewirausahaan pada Jumat, 10 Januari 2020.  Beliau adalah pelaku usaha dengan bidang usaha antara lain kuliner dan fashion.  Pada acara tersebut, beliau menceritakan dan berbagi tentang pengalaman usaha yang dilakukannya.  Pada acara tersebut, beliau bercerita tentang proses usaha yang dilakukannya hingga saat ini.  Proses tersebut adalah bagian dari jatuh bangun berbagai peristiwa yang dialami bahkan ada mengalami kegagalan.  Namun beliau tidak menyerah dan terus melakukan inovasi.  Pada acara tersebut Ahmad Syauqi S.Kom., M.M juga menyarankan kepada siswa ketika melakukan usaha sebaiknya dilandasi atas kesukaan dari apa yang dilakukan atau yang bersifat hobi.  Sehingga ketika melakukan usaha tersebut akan dikerjakan dengan suka cita dan tidak terasa terbebani. 

Acara tersebut berjalan dengan baik dan siswa tampak antusias dalam menjawab pertanyaan dan menanggapi materi yang diberikan.  Siswa ditantang oleh pembicara untuk memulai usaha dari apa yang disukai dan dikuasai oleh siswa.  Misalnya dari hobi bermusik dapat dilakukan dengan membuat akun Youtube atau Instagram.   Kegiatan ini cukup mudah dan tidak membutuhkan biaya yang banyak.  Selain itu siswa juga ditantang untuk dapat berkolaborasi dengan teman atau kolega dalam membangun usaha.  Dalam acara tersebut juga dikenalkan dengan konsep proses bisnis yang dibawakan dalam bahasa sehari-hari dan bersifat ringan.  Sehingga siswa dapat memahami karena contoh yang diberikan adalah keseharian yang dijalani oleh siswa itu sendiri dalam aktivitas sehari-hari.   Diharapkan dari kegiatan ini dapat berlanjut dengan project atau praktek yang dapat langsung dikerjakan oleh siswa di sesi berikutnya (Agus/PKBM KRAMAT PELA).       

Senin, 06 Januari 2020

PELATIHAN SABLON Di PKBM KRAMAT PELA



Pelatihan Sablon (PKBM KRAMAT PELA)


Sekolah di PKBM tentu beda dengan sekolah formal.  Satuan pendidikan kesetaraan ini membutuhkan pengayaan bagi peserta didik yang umumnya putus dari sekolah formal.  Tentu selain pembelajaran yang setara dengan sekolah formal, siswa kesetaraan perlu diberikan keterampilan salah satunya adalah keterampilan untuk di dunia kerja. 

Jaman Now tantangan tidak hanya dibutuhkan ijasah saat bekerja.  Dibutuhkan juga keterampilan baik keterampilan hidup ataupun keterampilan kerja.  Tentu saat ini tuntan untuk fleksibilitas dalam beradaptasi dan kreativitas dari individu dibuthkan agar dapat survive dan sukses di masyarakat.

Oleh karena itu siswa kesetaraan perlu diberikan pelatihan keterampilan hidup. Hal ini penting agar mereka dapat bekerja di sektor formal atau informal, bahkan dapat membuka usaha secara mandiri.  Pelatihan keterampilan hidup ini berupa berbagai keterampilan yang dapat membuka peluang kerja dan usaha bagi siswa.

Terkait dengan hal ini, PKBM KRAMAT PELA menyelenggarakan Pelatihan Sablon yang diadakan pada hari Minggu, 1 Desember 2019 di PKBM Kramat Pela.  Adapun pelatihan ini difasilitasi oleh Adhikari Creation dengan pembicara Whenni Amelia.  Adhikari Creation berlokasi di Tegal Kenanga, Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Proses pembuatan sablon pada tas di pelatihan sablon (PKBM KRAMAT PELA)

Peserta pelatihan sablon (PKBM KRAMAT PELA)


Whenni Amelia dari Adhikari Creation sebagai fasilitator dan pembicara pada pelatihan sablon (PKBM KRAMAT PELA)

Dalam acara ini, siswa diperkenalkan terhadap konservasi lingkungan.  Khususnya penggunaan tas kain untuk berbelanja dibandingkan dengan menggunakan kantong plastik.  Tas kain agar terlihat menarik dan juga sesuai dengan kekinian, maka tas kain yang akan digunakan tersebut diberikan gambar dengan teknik sablon.

Pelatihan Sablon yang diadakan PKBM KRAMAT PELA dihadiri oleh 16 peserta yang terdiri dari siswa Paket B (setara SMP), Paket C (setara SMA) dan alumni.  Acara ini juga sekaligus sebagai acara keakraban bagi peserta didik dan alumni dari PKBM di Jakarta Selatan ini. Kegiatan yang dilakukan berjalan dengan lancar dan peserta melakukan percobaan pembuatan sablon pada kaos dan tas.  Peserta antusias dalam melakukan pelatihan tersebut (Agus/PKBM KRAMAT PELA).

Minggu, 05 Januari 2020

PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL SECARA ON LINE DI PKBM KRAMAT PELA


Saat ini adalah jaman digital dengan kemajuan teknologi internet.  Saatnya PKBM maju dengan memanfaatkan teknologi ini.  Kemajuan teknologi interenet ini dapat dimanfaatkan untuk proses kegiatan belajar dan mengajar.  Oleh karena itu PKBM KRAMAT PELA nggak mau ketinggalan jaman dan mau memanfaatkan teknologi internet ini untuk penyelenggaraan Penilaian Akhir Semester Ganjil  tahun ajaran 2019/2020 dengan menggunakan ujian secara on line berbasis web. 

Ujian berbasis internet ini lebih mudah dan cukup fleksibel penggunaannya, khususnya bagi siswa. Siswa jaman now sudah awam dengan internet dan handphone.  Siswa jaman now sudah biasa bermain sosial media seperti instagram, twitter, bahkan game on line.  Siswa juga terbiasa untuk memperoleh informasi dari internet yang tersedia di handphone nya. 

Siswa PKBM KRAMAT PELA di tingkatan Paket A, Paket B, dan Paket C melakukan ujian secara on line dengan menggunakan hand phone berbasis android pada bulan Desember 2019..  Siswa dapat mengerjakan ujian Penilaian Akhir Semester Ganjil tahun ajaran 2019/2020 di PKBM ataupun di luar PKBM pada waktu yang ditentukan.  Hal ini dikarenakan Penilaian Akhir Semester Ganjil tahun ajaran 2019/2020 menggunakan teknologi internet dengan berbasiskan web.  Soal yang dibuat paniia ujian ditampilkan dalam web dan siswa mengerjakannya dengan mengakses web tersebut dari link yang diberikan pada handphone mereka masing-masing.

Soal Penilaian Akhir Semester Ganjil untuk tingkatan Kelas 6 Paket A PKBM Kramat Pela dengan berbasiskan web (PKBM KRAMAT PELA)


Ujian yang dilakukan menggunakan soal pilihan ganda.  Siswa dapat dengan mudah mengerjakan soal dengan memilih jawaban dari pilihan jawaban yang tersedia.  Siswa tinggal meng-klik pilihan yang tersedia.  Dan jika sudah selesai, siswa kemudian meng-klik tombol submit yang akan mengirimkan hasil pengerjaan soal ke panitia ujian secara on line.  Mudah bukan!

Penyelanggaraan Penilaian Akhir Semester Ganjil tahun ajaran 2019/2020 di selenggarakan pada tanggal 11 – 15 Desember 2019.  Untuk siswa Paket A, mata pelajaran yang diujian  sejumlah 9 mata pelajaran yaitu Pendidikan Agama, PKN, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Matematika, Muatan Lokal PLBJ, Seni Budaya, dan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.  Untuk siswa Paket B, mata pelajaan yang diujian sejumlah 10 mata pelajaran yaitu Pendidikan Agama, PKN, IPA, IPS, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika, Komputer, Seni Budaya, dan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.Untuk siswa Paket C untuk penjurusan IPS, mata pelajaran yang diujian sejumlah 12 mata pelajaran yaitu Pendidikan Agama, PKN, Geografi, Ekonomi, Sejarah, Sosiologi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Komputer, Seni Budaya, dan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. 

Penilaian Akhir Semester Ganjil di PKBM Kramat Pela dilakukan secara fleksibel.  PKBM di Jakarta Selatan ini menyelenggarakan ujian di sekolah bagi siswa yang dapat hadir pada saat pelaksanaan ujian.  Bagi siswa yang berhalangan hadir dapat melakukannya di luar sekolah pada hari dan waktu yang ditentukan.  Siswa cukup mengakses link yang diberikan oleh admin ujian dan mengerjakannya sesuai waktu yang diberikan.  

Hasil Penilaian Akhir Semester Ganjil ini akan dijadikan landasan dalam pembuatan raport semester ganjil.  Bagi siswa tingkat akhir, yaitu kelas  6 Paket A, kelas 9 Paket B, dan kelas 12 Paket C nilai dari Penilaian Akhir Semester Ganjil tersebut akan dijadikan salah satu aspek kelulusan siswa (Agus/PKBM KRAMAT PELA). 

Sabtu, 28 September 2019

SIMULASI USBN KESETARAAN TAHUN AJARAN 2019-2020 BERBASIS ANDROID




Hei..jangan susah dong. Sekarang ini siswa PKBM sudah gadget awarenes loh!

Inilah fakta yang ada dari simulasi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang dilakukan secara serempak dari seluruh PKBM di wilayah DKI Jakarta yang menggunakan aplikasi android berbasis hand phone. Sudah maju dan kekinian loh siswa pendidikan kesetaraan di DKI Jakarta. Pelaksanaan USBN ini sudah seperti layaknya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Pelaksanaan simulasi USBN on line di DKI Jakarta dilakukan pada 18-20 September 2019. Adapun jadwal Paket A (setara SD) adalah Rabu, 18 September 2019; Paket B (setara SMP) adalah Kamis, 19 September 2019; dan Paket C (setara SMA) Jumat, 20 Setember 2019. Pelajaran yang dijadikan simulasi adalah Bahasa Indonesia dan Matematika dengan masing-masing 20 soal yang terdiri dari 15 soal pilihan ganda, dan 5 soal esai. Pelaksanaan simulasi ini dilakukan dari jam 13.00 – 15.30 WIB dan dilakukan secara serempak. Ternyata siswa pendidikan kesetaraan cukup lancar lho dalam melakukan simulasi. Terbukti, simulasi USBN Paket A, B, dan C berjalan lancar dan tidak ada hambatan yang berarti dari peserta di PKBM KRAMAT PELA. Artinya siswa Paket A, Paket B, dan Paket C enggak gaptek kok. 

PKBM Kramat Pela melakukan simulasi USBN di sekolah.  PKBM di Jakarta Selatan ini menyelanggarakan simulasi USBN di sekolah yang beralamat di Jl. Benda I, Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta. 

Simulasi USBN siswa Paket C PKBM KRAMAT PELA (PKBM KRAMAT PELA)

Terdapat beberapa perbedaan dari penyelenggaran USBN pada tahun ajaran 2019-2020 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang menggunakan sistem jawaban kertas dan pensil. Untuk tahun ajaran 2019-2020, Dinas Pendidikan DKI Jakarta menggadang-gadang akan menggunakan ujian secara on line untuk USBN. Para siswa yang dulu menggunakan lembar jawaban kertas untuk scan komputer, nantinya tidak akan digunakan lagi. Jawaban dari siswa akan langsung terhubung dengan server Dinas Pendidikan DKI Jakarta sehingga meminimalkan kecurangan yang terjadi. Di sisi lain hal ini juga membuat penyelenggaraan menjadi efektif dan efisien.

Siswa hanya bermodalkan hand phone berbasis android untuk mengerjakan soal USBN. Aplikasi berbasis Android yang diguanakan adalah EXAMBRO. Pengerjaan soal ini pun dilakukan secara serempak dan dalam waktu yang bersamaan. Saat siswa terhubung dengan server dari waktu ujian yang ditentukan, maka soal akan dapat diakses. Jika waktu pengerjaan telah usai, maka akses terhadap pengerjaan soal pun akan ditutup lho. Dan data hasil pengerjaan soal ujian akan langsung dikirimkan ke server

Tampilan soal simulasi USBN (PKBM KRAMAT PELA)

Pengerjaannya pun cukup mudah, hanya dengan menyentuh pilihan dari soal pilihan berganda dan mengetik untuk soal esai. Sudah enggak jamannya lagi ngumpulin lembar jawaban ke pengawas saat waktu ujian usai. Atau sudah enggak bisa lagi tuh namanya tanya-tanya jawaban soal, karena soal yang diberikan tidak diberi nomer dan penyusunan nomor soalnya pun diacak antar sesama siswa yang duduk bersebelahan. Pastinya kalau belajar dan sering latihan soal ya enggak perlu takut dong, ya bisa lah mengerjakannya. Santuy!

Para siswa PKBM tidak perlu lagi datang ke lokasi yang tersentralisasi sebagai lokasi USBN yang ditentukan oleh panitia ujian. Siswa PKBM pada tahun terdahulu untuk melakukan USBN akan dilakukan di luar satuan pendidikan PKBM. USBN terdahulu dilakukan pada lokasi yang ditunjuk sesuai dengan keputusan panitia ujian di tingkatan suku dinas pendidikan. Dalam hal ini, PKBM KRAMAT PELA bergabung kepada Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan, Wilayah Jakarta Selatan II. Namun di tahun ajaran 2019-2020 ini, lokasi USBN akan dilakukan di satuan pendidikan PKBM masing-masing. 

Dalam simulasi yang dilakukan, PKBM akan menentukan penanggung jawab ujian, operator, dan pengawas. Panitia ujian nantinya adalah pengelola satuan pendidikan PKBM masing-masing, bukan seperti tahun terdahulu yang terdiri dari seluruh perwakilan PKBM. Simulasi ini pun akan dilakukan kembali pada bulan Desember 2019 dan Februari 2020. Wah, anak kesetaraan DKI Jakarta udah keren ya sekarang, USBN-nya pake android lho! (Agus/PKBM KRAMAT PELA)

Rabu, 28 Agustus 2019

SELAMAT HUT RI 74 TAHUN



Negara Repubiblik Indonesia kini telah berusia 74 tahun.  Usia yang tidaklah muda jika dianalogikan dari usia seorang manusia.  Tentunya manis dan pahitnya kehidupan telah dilalui, serta banyak asam garam kehidupan yang membuat Indonesia menjadi lebih dewasa dan waspada terkait persaingan global. Tema kemerdakaan tahun 2019 ini adalah "Menuju Indonesia Unggul".  

Presiden Joko Widodo dalam pidatonya dan perencanaan pembangunan lima tahun pemerintahannya ke depan akan memfokuskan kepada pembangunan sumber daya manusia. Pemerintah melihat bahwa untuk menciptakan Indonesia unggul adalah dengan membangun sumber daya manusianya.  Hal ini penting, karena Indonesia memiliki sumber daya manusia yang berlimpah yaitu lebihdari 250 juta jiwa.  Untuk itu perlu strategi yang dieksekusi dengan baik agar keberlimpahan sumber daya manusia ini menjadi daya saing yang tangguh dan tidak menjadi beban pembangunan Indonesia di masa depan.  

Terkait hal ini, PKBM KRAMAT PELA turut berperan serta membagun sumber daya manusia Indonesia, khususnya siswa pendidikan non formal.  PKBM KRAMAT PELA mempersiapkan bagaimana lulusannya mampu memiliki ketangguhan di masyarakat, yaitu daya saing yang kuat dari sisi ketangguhan mental.  Di harapkan siswa lulusan pendidikan kesetaraan Paket A, B, dan C mampu menjadi pribadi yang memiliki daya saing, keterampilan menyelesaikan masalah di dirinya serta di masyarakat dan kembali mampu kembali ke sekolah formal, atau melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 

PKBM di Jakarta Selatan ini berada di bawah asuhan Ibu Wisudarinin, S.Psi.  Beliau selalu memberikan arahan kepada siswa untuk memiliki kepercayaan diri yang mumpuni.  Sehingga mereka mampu bertahan dan sukses terhadap persaiangan sumber daya manusia yang terjadi, khususnya di DKI Jakarta.  Mereka diberikan arahan bagaimana untuk dapat memperbaiki diri dan juga terus maju ke depan.  Hal ini dilakukan dalam bentuk konseling yang dilakukan baik secara personal maupun saat pembelajaran yang dilakukan saat kelas berjalan. 

Diharapkan melalui kegiatan ini, sisi mental dan psikologis siswa terbagun dengan baik. Sehingga mereka percaya dengan kemampuan diri sendiri dan mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dengan kekuatan diri serta mampu mencarikan strategi sesuai diri mereka dari masalah yang dihadapi di masyarakat.

Berdasarkan gambaran di atas, jelas bahwa pembangunan sumber daya manusia, khususnya siswa pendidikan kesetaraan Paket A, Paket B, dan Paket C tidak hanya bagaimana membangun kompetensi dari sisi akademis.  Namun juga perlu diperhatikan bagaimana individu, khususnya siswa mampu memiliki kemampuan soft skill dalam mengahadapi masalah yang ada di diri dan masyarakat sehingga individu mampu bertahan dan sukses ke depannya (Agus/PKBM KRAMAT PELA)

KELAS KOMUNITAS PKBM KRAMAT PELA

Pembelajaran di kelas dari siswa Paket B tahun ajaran 2019-2020 (PKBM KRAMAT PELA)



PKBM KRAMAT PELA telah memulai pembelajaran di komunitas dalam bentuk pembelajaran klasikal untuk tahun ajaran 2019-2020.  Pembelajaran bagi siswa dilakukan secara serentak pada hari yang bersamaan dari Paket A, B, dan C.  Pembelajaran dilakukan dari tiap tingkatan Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP), dan Paket C (setara SMA) dipandu oleh seorang tutor pada tiap pertemuan. Pembelajaran yang dilakukan di PKBM KRAMAT PELA dilakukan seminggu 3 (tiga) kali yaitu pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. 

Kelas pertama angkatan tahun ajaran 2019-2020 dilakukan pada Jumat, 15 Agustus 2019 yang dilaksanakan pada jam 19.00 WIB.  Pembelajaran antara siswa Paket A, Paket B, dan Paket C dilakukan secara serempak.  Jadwal belajar yang dilakukan yaitu Jumat, dan Sabtu pada jam 19.00 – 21.00 WIB, sedangkan pada hari Minggu jam 14.00 – 16.00 WIB.  Setiap hari pembelajaran dilakukan 2 kelas mata pelajaran, dengan tiap sesi adalah 45 menit.  Semua tutor dari PKBM KRAMAT PELA telah bergelar strata satu atau gelar sarjana dimana diwajibkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.  Sehingga diharapkan kualitas dari pembelajaran yang dilakukan menjadi optimal dengan memenuhinya standar pengajar yang digariskan oleh peraturan yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 

Pembelajaran yang diberikan mengikuti kurikulum nasional, yaitu kurikulum 2013 di setiap tingkatan.  Masing-masing tutor mengajar mata pelajaran yang akan diujikan pada ujian sekolah berstandar nasional (USBN) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).  Setiap siswa diharapkan untuk hadir di kelas dan belajar bersama-sama dengan temannya.  Siswa akan diberikan materi sebagai persiapan untuk ujian dan kelulusan bagi mereka yang akan diujikan di akhir tahun ajaran. 

Siswa Paket A belajar di kelas bersama tutor (PKBM KRAMAT PELA)


PKBM di Jakarat Selatan ini memberikan layanan pendidikan kepada peserta didik dengan kelenturan yang tinggi.  Proses pembelajaran sangat memperhatikan kondisi psikologis dari siswa.  Di bawah asuhan Wisudarini, S.Psi sebagai Penanggung Jawab PKBM Kramat Pela, proses pembelajaran amat memperhatikan kondisi psikologis siswa.  Hal ini dikarenakan siswa di satuan pendidikan non formal ini mengalami masalah dibidang akademis dan psikologis sehingga tidak dapat melanjutkan pendidikannya di satuan pendidikan formal.  

Absensi dari siswa juga diperhitungkan dalam sebagai salah satu syarat dari kelulusan.  Siswa saat datang ke kelas atau komunitas diberikan materi dan tugas terkait pelajaran yang disampaikan oleh tutor.  Bagi siswa yang tidak hadir, maka siswa akan diberikan tugas untuk dapat terus terjaga pencapaian ketuntasan materinya agar tidak tertinggal saat ujian dilaksanakan.   

Diharapkan dengan kelas yang berjalan setiap minggunya di komunitas, akan mampu meningkatkan motivasi belajar siswa.  Pembelajaran yang dilakukan di komunitas PKBM KRAMAT PELA disesuaikan dengan kondisi dari psikologis siswa saat datang ke komunitas. Prinsip pembelajaran dari PKBM KRAMAT PELA bagi siswa Paket A, B, dan C adalah mereka belajar harus dalam kondisi ceria, menyenangkan, dan tidak memberatkan. Hal ini penting, karena siswa dari Paket A, B, dan C sering kali mengalami penurunan motivasi belajar akibat trauma atau pengalaman di masa lalu.  Hal ini terjadi sebagai akibat perasaan bersalah, gagal, ataupun frustasi yang terjadi dimana mereka tidak berhasil menyelesaikan pendidikan di sekolah formal.  Namun demikian pelaksanaan pembelajaran komunitas atau kelas klasikal yang diusung PKBM KRAMAT PELA tetap mengutamakan kualitas dan ketuntasan materi belajar agar siswa peserta Paket A, B, dan C mampu lulus dengan nilai yang optimal dan kembali ke sekolah formal (Agus/PKBM KRAMAT PELA)

Rabu, 17 Juli 2019

KESULITAN BELAJAR DAN KAITANNYA DENGAN ANAK PUTUS SEKOLAH SATUAN PENDIDIKAN FORMAL DI TINGKATAN SEKOLAH DASAR


Agus Syarifudin

Anak putus sekolah di tingkatan sekolah dasar dalam Kurikulum Tahun 2013 atau lebih sering disebut dengan K-13,pada umumnya mengalami masalah kesulitan belajar.  Masalah ini terjadi, saat siswa mengalami kegagalan dalam mengikuti materi pelajaran di kelas.  Masalah tersebut dapat terjadi karena kemampuan dan kecepatan memproses informasi dalam pikirannya, kemampuan dalam mengolah perasaan layaknya siswa normal dan pada umumnya; serta kemampuan menjaga perilaku di kelas dan sekolah agar tetap mampu normatif dan produktif.

Kesulitan belajar menurut VandenBos (2007) dalam Kamus Psikologi yang berjudul APA dictionary of psychology, adalah salah satu dari berbagi kondisi dengan dasar neurologis yang ditandai dengan substansial kekurangan optimlnya funggsi atau sebagai bentuk defist dalam memperoleh keterampilan akademis di sekolah, atau disebut juga sebagai kemampuan skolastik.   Hal ini khususnya yang terkait dengan tulisan, atau ekspresif bahasa.  Berdasarkan uraian di atas, jelas bahwa permasalahan utama dari kesulitan belajar adalah kemampuan berbahasa. 

Terkait dengan uraian dari VandenBos (2007) disebutkan di atas bahwa terjadi adanya masalah neurobiologis.  Permasalahan ini dapat terjadi secara struktural, yaitu bentuk yang tidak normal dari jaringan dan organ saraf seperti otak dan saraf tulang belakang. Akibat ketidaknormalan ini maka fungsi biologis dari sistem koordinasi ini berbentuk olah pikiran, olah perasaan, dan olah perilaku yang tidak sesuai dengan suatu bentuk kenormalan dari siswa pada umumnya.  Hal ini adalah terkait dengan bagaimana fungsi saraf berguna dalam mengaktifkan kemampuan berbahasa.  Bagaimana kemampuan berbahasa ini sesuai dengan kebutuhan dan dapat ditampilkan dengan optimal sehingga orang kedua, dan ketiga dalam lingkungan mengerti terhadap apa yang dimaksudkan oleh siswa.  

Kemampuan berbahasa penting di dalam seseorang mengkomunikasikan apa yang ia butuhkan kepada dunia luar, yaitu orang disekitarnya.  Hal ini adalah bentuk bahwa manusia adalah mahluk sosial yang membutuhkan bantuan dan pertolongan orang lain dalam memenuhi kebutuhannya.  Alat yang digunakan dalam berkomunikasi adalah bahasa.  Oleh karena itu, jika seorang anak mengalami masalah dalam berbahasa, maka masalah ini adalah kritilkal dan fundamental. Karena dapat dipastikan mereka akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhannya. Akibat kelemahan ataupun kesulitan dalam berbahasa ini, maka mereka akan mengalami gangguan yang lebih kompleks dalam sudut pandang psikologi, yaitu adanya gangguan berpikir, gangguan dalam mengolah perasaan, dan gangguan dalam mengelola perilakunya di lingkuang. 

Lebih lanjut VandenBos, (2007) menjelaskan bahwa kesulitan belajar termasuk masalah belajar yang dihasilkan dari cacat persepsi, cedera otak, dan disfungsi otak minimal.  Namun hal ini  tidak termasuk disfungsi otak dari gangguan penglihatan atau gangguan pendengaran; kecacatan intelektual; gangguan emosional; atau lingkungan, budaya, atau faktor ekonomi (VandenBos, 20007). Jelas bahawa dari gambaran ini menjelaskan bahwa kesulitan belajar bukanlah bentuk kecacatan, misal seperti Autisme.  Sedangkan bagi anak dengan  Gangguan Pemusatan Perhatian Hiperaktivitas dan Impusivitas (GPPHI) atau sering disebut dengan anak dengan Attention Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD) juga merupakan suatu bentuk kecacatan karena memang terjadi gangguan atau perbedaan struktural dari bagian otak yang sifatnya menyebar.  Meskipun demikian terkait dengan ADHD masih banyak perdebatan di dalamnya, karena pada usia dewasa mereka dapat berperilaku normatif dan produktif. Disebutkan juga bahwa ADHD terjadi karena adanya keterlambatan kematangan dari area prefrontal cortex.

Oleh karena itu definisi  kesulitan belajar dalam artian bahwa gangguan ini dapat diperbaiki dan sifatnya tidak menetap.   Berarti melalui pengukuran pencitraan otak dan atau fungsi otak melalui alat ukur psikologi, maka masalah kesulitan belajar dapat diketahui ada dan atau tidak dari seorang anak.  Hasil pengukuran tersebut juga akan menguak sumber penyebabnya pada jaringan dan organ bagian mana, serta fungsi otak terkait dalam kemampuan berbahasa dan belajar yang bagaimana?  Berdasarkan hasil pengukuran tersebut, maka akan ditentukan terapi jenis apa yang akan dilakukan dan berapa jumlah frekuensinya dalam sebulan.

Terkait apa yang mesti dilakukan kepada anak kesulitan belajar di rumah adalah bagaimana menguatkan kemampuan dan pemerosesan informasi dalam berbahasa.  Oleh karena itu orang tua dan semua orang di rumah harus dapat berbahasa dengan porsi yang tepat.  Gunakan bahasa-bahasa yang baku sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang Baikdan Benar. Selain itu, penting dalam penguasaan Bahasa Ibu terkait dengan anak kesulitan belajar, yaitu Bahasa Indonesia! Melatih anak kesulitan belajar di rumah dapat dilakukan dengan terapi Metakognitif yaitu dengan menggunakan buku cerita. Khususnya buku cerita yang bergambar,sehingga memudahkan anak dengan kesulitan belajar dalam memaknai cerita yang dibacakan atau dia baca sendiri.  Latihlah pemahaman berbahasa anak kesulitan belajar dengan melakukan tanya jawab terkait dengan materi bacaan yang dilatihnya.  

Lakukan hal ini secara terus menerus hingga kemampuanberbahasanya membaik layaknya anak normal seusia biologisnya.  Jika kemampuan berbahasa dari anak kesulitan belajar sudah membaik, maka intensitas masalah dari kesulitan belajar pun akan menurun dengan drastis dan pencapaian akademik pun menjadi mumpuni.   



Referensi
VandenBos, G. R., & American Psychological Association. (2007). APA dictionary of psychology. 2nd eds. Washington, DC: American Psychological Association

Minggu, 14 Juli 2019

LAYANAN PSIKOLOGI DI PKBM KRAMAT PELA




PKBM KRAMAT PELA bekerjasama dengan Pusat Studi dan Aplikasi Keilmuan menyelenggarakan pelayanan psikologis. Pelayanan ini dilakukan oleh Pusat Studi dan Aplikasi Keilmuan berupa layanan untuk psikologi pendidikan dan psikologi klinis anak.

Layanan psikologis ini berupa pemeriksaan psikologis dari staf Pusat Studi dan Aplikasi Keilmuan berupa layanan test minat dan bakat, serta pengukuran perilaku terkait gangguan berpikir, dan perilaku dari anak putus sekolah.  Pemeriksaan ini dibawah naungan psikolog Septi Karlina Utami, S.Psi., M.Psi., Psi., yang merupakan psikolog klinis anak lulusan dari Universitas Padjajaran.
Secara umum, anak yang dari putus sekolah formal kemungkinan besar mengalami gangguan psikologis.  Gangguan ini berupa penyimpangan dalam berpikir, penyimpangan dalam olah perasaan, dan penyimpangan perilaku dibandingkan siswa normal yang bersekolah di sekolah umum, atau satuan pendidikan formal. 

Untuk memastikan apakah terjadi penyimpangan, maka perlu dilakukan tes psikologi.  Dan jika memang terkonfirmasi adanya penyimpangan, maka akan dilihat sejauh mana penyimpangan yang terjadi.  Apakah tingkatannya parah, sedang, dan atau ringan. Tentu saja hal ini perlu dikonfirmasi dari sebuah hasil test psikologis.  

Pelayanan psikologis ini selaras dengan aktivitas PKBM KRAMAT PELA, dengan pengelola Ibu Wisudarini, S.Psi. yang merupakan lulusan Fakultas Psikologi, Univesitas Indonesia.  Beliau sangat peduli terkait dengan pembajaran, karakter siswa, serta masa depan dari siswa di PKBM KRAMAT PELA setelah mereka lulus dari Program Paket A, B, dan C. Bahkan kedepannya akan dibuka kursus berupa life skill dan soft skill yang mampu membuat peserta didik mampu bertahan dan berhasil di dunia kerja.

Selain itu, Pusat Studi dan Aplikasi Keilmuan didirikan oleh seorang neurosaintis,Agus Syariffudin, lulusan Departement Biologi FMIPA Universitas Indonesia.  Beliau sudah malang melintang selama delapan tahun di dunia keilmuan neuropsikologi dan neuropsikiatrik.  Pengalaman beliau selama delapan tahun di Klinik Psikoneurologi Hang Lekiu yang telah melakukan insiasi kerjasama dengan berbagai instansi besar seperti Department Psikiatrik Rumah Sakit Angkatan Darat dan Rumah Sakit Kepresidenan Gatot Subroto, Faklutas Psikologi Universitas Gadjah Mada, serta Badan Anti Narkotika Nasional (BNN), serta program revitalisasi Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) khususnya untuk LAPAS Narkotika di bawah Direktorat Jendral Pemasyarakatan, Departemen Kementrian 

Hukum dan Hak Asasi Manusia, Republik Indonesia. 
Diharapkan dengan pelayanan psikologis ini, maka pelayanan pendidikan non formal, khususnya pendidikan kesetaraan menjadi lebih optimum. Hal ini dikarenakan calon dan atau siswa yang terdaftar di PKBM KRAMAT PELA apakah memiliki masalah psikologis atau tidak.  Jika memiliki masalah psikologis, maka akan diberikan pelatihan dalam bentuk program pendidikan.  Sebuah pelatihan yang mampu menurunkan intensitas gangguan yang terjadi pada siswa tersebut.  Untuk informasi dan keterangan lebih lanjut dari layanan psikologi ini dapat menghubungi saudara Syarif di 08561785391 (WA/SMS/TELP).   

Artikel lainnya

Yuk Deteksi Dini Gangguan Belajar Anak! Layanan Pendidikan Inklusi di PKBM Kramat Pela

  Saat buah hati berusia sekolah dasar, maka mereka seharusnya memiliki kemampuan belajar yang baik.   Kesiapan belajar ini dipersiapkan d...

Artikel Populer