Sabtu, 08 Januari 2022

Peringatan Hari Guru 2021 di PKBM Kramat Pela

Setiap tanggal 25 November  diperingati sebagai Hari Guru Nasional di Indonesia.  Peringatan hari guru ini bertepatan dengan hari lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).  Sejarah pembentukan PGRI dilakukan setelah Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, Indonesia berhasil melakukan Kongres Guru Indonesia pada tanggal 24-25 November 1945 di Surakarta.

Dalam kongres disepakati, semua organisasi guru dengan berbagai latar belakang dihapuskan. Guru-guru yang aktif mengajar, pensiunan guru yang aktif berjuang, dan pegawai pendidikan berada dalam satu wadah PGRI. Dengan kesepakatan tersebut, PGRI berdiri pada 25 November 1945 seratus hari setelah proklamasi kemerdekaan.

PKBM sebagai satuan pendidikan menyelenggarakan kegiatan belajar dan mengajar dengan ujung tombak adalah guru atau tutor.  Tutor adalah sebutan guru di satuan pendidikan non formal. Tanggung jawab tutor sama seperti guru di satuan pendidikan formal.  Mereka mengajar dan juga melakukan tugas administratif layaknya guru di sekolah formal.

Dalam rangka memperingati hari guru nasional, yang jatuh pada tanggal 25 November 2021, PKBM Kramat Pela memperingatinya secara daring.  Peserta didik diminta untuk melakukan persembahan atau karya untuk memperingati hari guru tersebut.

Peserta didik antusias mengikuti acara ini dengan memberikan berbagai persembahan kepada tutor.  Berikut adalah persembahan yang dilakukan oleh siswa dari PKBM Kramat Pela.

Diharapkan dengan acara ini terjalin kemesraan antara tutor dan peserta didik.  Selain itu juga para peserta didik diharapkan lebih mengapresiasi apa yang telah dikerjakan dan diberikan oleh para tutor kepada mereka. (Agus/PKBM Kramat Pela).

Karya siswa Paket C PKBM Kramat Pela dalam peringatan Hari Guru 2021



Karya siswa Paket C PKBM Kramat Pela dalam peringatan Hari Guru 2021



Karya siswa Paket C PKBM Kramat Pela dalam peringatan Hari Guru 2021

Karya siswa Paket C PKBM Kramat Pela dalam peringatan Hari Guru 2021











Perayaan Hari Ibu 2021 di PKBM Kramat Pela

Ibu adalah figur penting bagi keluarga, terlebih anak.  Sudah sepattutnya siswa sebagai seorang anak menghargai dan menghormati ibunya.

Dalam rangka memupuk rasa cinta siswa kepada keluarga, khususnya ibu, PKBM Kramat Pela menyelenggarakan perayaan Hari Ibu 2021 secara daring pada tanggal 22 Desember 2021.

Siswa diminta membuat karya terkait kecintaannya kepada ibu mereka dalam bentuk video.  Beberapa siswa memberikan apresiasi dan menunjukkan rasa cinta kepada ibu mereka dalam bentuk video testimoni serta ucapan.  Sedangkan siswa lainnya membuat video dalam bentuk grafis dengan aplikasi Canva.

Karya-karya mereka adalah perwujudan cinta kasih seorang anak kepada orang tua, khususnya ibu.  Terlepas dengan berbagai kesalahan di masa lalu, para siswa PKBM Kramat Pela menunjukkan betapa mereka menyayangi figur ibu mereka.

Berikut adalah hasil karya siswa PKBM Kramat Pela dalam perayaan Hari Ibu tahun 2022:



Karya siswa Paket C pada perayaan Hari Ibu 2021


Karya siswa Paket C pada perayaan Hari Ibu 2021


Karya siswa Paket C pada perayaan Hari Ibu 2021





                                      



 

Pembelajaran Tatap Muka Semester Genap Tahun Ajaran 2021/2022 di PKBM Kramat Pela


Yey! Awal semester genap atau di Januari 2022, penyelenggaraan pembelajaran di PKBM Kramat Pela berlangsung secara tatap muka. Ini sesuai dengan petunjuk dan aturan dari Pemerintah Repiblik Indonesia.

Pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri terbaru, menerbitkan panduan penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, yang berlaku mulai Januari 2022. Jelang semester genap tahun ajaran dan tahun akademik 2021/2022, PTM akan dilaksanakan sesuai level PPKM di wilayah masing-masing.

Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim ingin para pelajar kembali merasakan PTM dan bersekolah sebagaimana mestinya. “Berbagai riset menunjukkan bahwa pandemi menimbulkan kehilangan pembelajaran (learning loss) yang signifikan. Anak-anak berhak bersekolah sebagaimana mestinya. Pemulihan pembelajaran sudah sangat mendesak untuk dilakukan selagi masih bisa kita kejar,” melalui siaran pers, Kamis (23/12/2021).

Syarat PTM di Satuan Pendidikan.

Syarat PTM terbatas Merangkum Buku Saku Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 Kemendibud, berikut sejumlah syarat untuk melaksanakan PTM terbatas:

  • Warga satuan pendidikan tidak terkonfirmasi Covid-19 maupun tidak menjadi kontak erat Covid-19
  • Warga satuan pendidikan sehat dan jika mengidap penyakit penyerta (komorbid) harus dalam kondisi terkontrol
  • Warga satuan pendidikan tidak memiliki gejala Covid-19, termasuk orang yang serumah dengan warga satuan pendidikan.

Saat ini Provinsi DKI Jakarta berada pada PPKM Level 1.  Adapaun syarat PTM untuk PPKM Level 1 adalah sebagai berikut:

Mekanisme dan kapasitas satuan pendidikan yang melaksanakan PTM terbatas, digolongkan berdasarkan level PPKM di wilayah masing-masing. Berikut ketentuannya:

1. PTM kapasitas 100 persen Ada beberapa satuan pendidikan yang berada pada daerah khusus yang diizinkan melaksanakan PTM secara penuh dengan kapasitas peserta didik 100 persen.

2. PTM di wilayah PPKM level 1-2

Satuan pendidikan yang cakupan vaksinasi dosis 2 untuk pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) paling sedikit 80 persen, dan lansia yang divaksinasi 2 dosis mencapai 50 persen di tingkat kabupaten/kota, maka PTM bisa dilakukan dengan ketentuan:

  •          PTM bisa dilakukan setiap hari Kapasitas PTM 100 persen
  •          Durasi pembelajaran maksimal 6 jam per hari.

Satuan pendidikan yang cakupan vaksinasi dosis 2 untuk PTK mencapai 50-80 persen, dan lansia yang divaksinasi 2 dosis mencapai 40-50 persen di tingkat kabupaten/kota, maka PTM bisa dilakukan dengan ketentuan:

  •       PTM bisa dilakukan setiap hari secara bergantian
  •       Kapasitas PTM 50 persen
  •       Durasi pembelajaran maksimal 4 jam per hari.

Satuan pendidikan yang cakupan vaksinasi dosis 2 untuk PTK di bawaj 50 persen, dan lansia yang divaksinasi 2 dosis di bawah 40 persen di tingkat kabupaten/kota, maka PTM bisa dilakukan dengan ketentuan:

  •       PTM bisa dilakukan setiap hari secara bergantian
  •      Jumlah peserta didik 50 persen dari kapasitas ruang kelas
  •        Durasi pembelajaran maksimal 4 jam per hari.

PTM di PKBM Kramat Pela

Saat ini Provinsi DKI Jakarta level PPKM berada di level 1. Sehingga memungkinkan untuk melakukan pembelajaran tatap muka 100%.. 

Oleh karena seumua tutor telah di vaksin dosis dua, maka PTM dilakukan secara penuh atau 100%.

Penyelanggaraan PTM di PKBM Kramat Pela dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.  Meliputi penggunaan masker dan juga tersedianya handsanitizer serta tempat untuk mencuci tangan. 

Siswa dan tutor saat datang dan pulang diminta untuk melakukan cuci tangan dengan handsanitizer atau sabun.

Penggunaan masker dilakukan baik oleh tutor dan siswa saat pembelajaran dilakukan.

Berikut adalah kegiatan PTM di PKBM Kramat Pela:

PTM Paket B PKBM Kramat Pela Januari 2022
PTM Paket B PKBM Kramat Pela Januari 2022





PTM Paket B PKBM Kramat Pela Januari 2022




PTM Paket C PKBM Kramat Pela Januari 2022




PTM 2022 PKBM Kramat Pela
Pengecekan suhu siswa sebelum pembelajaran



PTM Januari 2022 PKBM Kramat Pela
Siswa melakukan cuci tangan dengan handsaniteser sebelum dan sesudah pembelajaran



PTM Januari 2022 PKBM Kramat Pela
Tutor serta staf PKBM Kramat Pela menuci tangan dengan handsanitiser sebelum dan sesudah beraktivitas


Referensi:  
Saptoyo, R.D. A. (30 Desember 2021). Aturan Lengkap Sekolah Tatap Muka yang Berlaku Januari 2022. Nugroho, R. S. (ed.). Kompas.com. Diakses 9 Desember 2022 dari https://www.kompas.com/tren/read/2021/12/30/063000965/aturan-lengkap-sekolah-tatap-muka-yang-berlaku-januari-2022?page=all.   


Artikel lainnya

Yuk Deteksi Dini Gangguan Belajar Anak! Layanan Pendidikan Inklusi di PKBM Kramat Pela

  Saat buah hati berusia sekolah dasar, maka mereka seharusnya memiliki kemampuan belajar yang baik.   Kesiapan belajar ini dipersiapkan d...

Artikel Populer