Rabu, 22 Januari 2020

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DI PKBM KRAMAT PELA

Pelatihan Kewirausahaan di PKBM KRAMAT PELA (PKBM KRAMAT PELA)


Menjadi mandiri pasti cita-cita dari setiap siswa.  Mandiri sebagai manusia dan juga syukur-syukur mandiri secara ekonomi.  Tentunya di dalam pikiran setiap siswa memiliki gambaran mental kapan dan bagaimana dirinya mampu mengurus dirinya sendiri serta juga membiayai dirinya ke depan.  

Hal ini adalah suatu wacana dalam kewirausahaan.  Hal ini dapat dipahami yaitu bagaimana individu mampu mandiri secara ekonomi dan juga membiayai dirinya sendiri dengan usaha mandiri yang dilakukannya.  Oleh karena itu kewirausahaan adalah suatu hal penting bagi setiap individu.  Setidaknya setiap individu dapat mandiri dan mampu memenuhi kebutuhannya sendiri secara ekonomi. 

Begitu juga bagi siswa Paket C atau setara dengan SMA yang juga harus dipersiapkan kepada dunia kerja agar mereka dapat mandiri.  Salah satu caranya adalah dengan mengenalkan dunia kewirausahaan. 

Progam kewirausahaan ini telah berjalan di PKBM KRAMAT PELA, khususnya untuk kelas XII jurusan IPS Program Kesetaraan Paket C. Pengelola PKBM KRAMAT PELA memperkenalkan wawasan kewirausahaan kepada siswa Paket C kelas XII yang akan lulus di tahun ajaran 2019/2020.  Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa kepada dunia kerja dan masyarakat  setelah mereka lulus nanti. Kegiatan ini adalah rangkaian pelatihan yang diselenggarakan oleh PKBM KRAMAT PELA kepada peserta didik.


Sesi tanya jawab di Pelatihan Kewirausahaan PKBM KRAMAT PELA (PKBM KRAMAT PELA)


Pada kesempatan ini, PKBM KRAMAT PELA mengudang pembicara tamu Ahmad Syauqi S.Kom, M.M menjadi pembicara pada acara Bincang Kewirausahaan pada Jumat, 10 Januari 2020.  Beliau adalah pelaku usaha dengan bidang usaha antara lain kuliner dan fashion.  Pada acara tersebut, beliau menceritakan dan berbagi tentang pengalaman usaha yang dilakukannya.  Pada acara tersebut, beliau bercerita tentang proses usaha yang dilakukannya hingga saat ini.  Proses tersebut adalah bagian dari jatuh bangun berbagai peristiwa yang dialami bahkan ada mengalami kegagalan.  Namun beliau tidak menyerah dan terus melakukan inovasi.  Pada acara tersebut Ahmad Syauqi S.Kom., M.M juga menyarankan kepada siswa ketika melakukan usaha sebaiknya dilandasi atas kesukaan dari apa yang dilakukan atau yang bersifat hobi.  Sehingga ketika melakukan usaha tersebut akan dikerjakan dengan suka cita dan tidak terasa terbebani. 

Acara tersebut berjalan dengan baik dan siswa tampak antusias dalam menjawab pertanyaan dan menanggapi materi yang diberikan.  Siswa ditantang oleh pembicara untuk memulai usaha dari apa yang disukai dan dikuasai oleh siswa.  Misalnya dari hobi bermusik dapat dilakukan dengan membuat akun Youtube atau Instagram.   Kegiatan ini cukup mudah dan tidak membutuhkan biaya yang banyak.  Selain itu siswa juga ditantang untuk dapat berkolaborasi dengan teman atau kolega dalam membangun usaha.  Dalam acara tersebut juga dikenalkan dengan konsep proses bisnis yang dibawakan dalam bahasa sehari-hari dan bersifat ringan.  Sehingga siswa dapat memahami karena contoh yang diberikan adalah keseharian yang dijalani oleh siswa itu sendiri dalam aktivitas sehari-hari.   Diharapkan dari kegiatan ini dapat berlanjut dengan project atau praktek yang dapat langsung dikerjakan oleh siswa di sesi berikutnya (Agus/PKBM KRAMAT PELA).       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel lainnya

Yuk Deteksi Dini Gangguan Belajar Anak! Layanan Pendidikan Inklusi di PKBM Kramat Pela

  Saat buah hati berusia sekolah dasar, maka mereka seharusnya memiliki kemampuan belajar yang baik.   Kesiapan belajar ini dipersiapkan d...

Artikel Populer