Pelatihan Kewirausahaan di PKBM KRAMAT PELA (PKBM KRAMAT PELA) |
Menjadi mandiri pasti cita-cita
dari setiap siswa. Mandiri sebagai
manusia dan juga syukur-syukur mandiri secara ekonomi. Tentunya di dalam pikiran setiap siswa
memiliki gambaran mental kapan dan bagaimana dirinya mampu mengurus dirinya
sendiri serta juga membiayai dirinya ke depan.
Hal ini adalah suatu wacana dalam kewirausahaan. Hal ini dapat dipahami yaitu bagaimana individu mampu mandiri secara ekonomi dan juga membiayai dirinya sendiri dengan usaha mandiri yang dilakukannya. Oleh karena itu kewirausahaan adalah suatu hal penting bagi setiap individu. Setidaknya setiap individu dapat mandiri dan mampu memenuhi kebutuhannya sendiri secara ekonomi.
Begitu juga bagi siswa Paket C
atau setara dengan SMA yang juga harus dipersiapkan kepada dunia kerja agar
mereka dapat mandiri. Salah satu caranya
adalah dengan mengenalkan dunia kewirausahaan.
Progam kewirausahaan ini telah
berjalan di PKBM KRAMAT PELA, khususnya untuk kelas XII jurusan IPS Program
Kesetaraan Paket C. Pengelola PKBM KRAMAT PELA memperkenalkan wawasan
kewirausahaan kepada siswa Paket C kelas XII yang akan lulus di tahun ajaran
2019/2020. Hal ini bertujuan untuk
mempersiapkan siswa kepada dunia kerja dan masyarakat setelah mereka lulus nanti. Kegiatan ini adalah rangkaian pelatihan yang diselenggarakan oleh PKBM KRAMAT PELA kepada peserta didik.
Sesi tanya jawab di Pelatihan Kewirausahaan PKBM KRAMAT PELA (PKBM KRAMAT PELA) |
Pada kesempatan ini, PKBM KRAMAT
PELA mengudang pembicara tamu Ahmad Syauqi S.Kom, M.M menjadi pembicara pada acara
Bincang Kewirausahaan pada Jumat, 10 Januari 2020. Beliau adalah pelaku usaha dengan bidang usaha
antara lain kuliner dan fashion. Pada
acara tersebut, beliau menceritakan dan berbagi tentang pengalaman usaha yang
dilakukannya. Pada acara tersebut,
beliau bercerita tentang proses usaha yang dilakukannya hingga saat ini. Proses tersebut adalah bagian dari jatuh
bangun berbagai peristiwa yang dialami bahkan ada mengalami kegagalan. Namun beliau tidak menyerah dan terus
melakukan inovasi. Pada acara tersebut
Ahmad Syauqi S.Kom., M.M juga menyarankan kepada siswa ketika melakukan usaha
sebaiknya dilandasi atas kesukaan dari apa yang dilakukan atau yang bersifat
hobi. Sehingga ketika melakukan usaha
tersebut akan dikerjakan dengan suka cita dan tidak terasa terbebani.
Acara tersebut berjalan dengan baik
dan siswa tampak antusias dalam menjawab pertanyaan dan menanggapi materi yang
diberikan. Siswa ditantang oleh
pembicara untuk memulai usaha dari apa yang disukai dan dikuasai oleh
siswa. Misalnya dari hobi bermusik dapat
dilakukan dengan membuat akun Youtube atau Instagram. Kegiatan ini cukup mudah dan tidak
membutuhkan biaya yang banyak. Selain
itu siswa juga ditantang untuk dapat berkolaborasi dengan teman atau kolega
dalam membangun usaha. Dalam acara
tersebut juga dikenalkan dengan konsep proses bisnis yang dibawakan dalam
bahasa sehari-hari dan bersifat ringan.
Sehingga siswa dapat memahami karena contoh yang diberikan adalah
keseharian yang dijalani oleh siswa itu sendiri dalam aktivitas sehari-hari. Diharapkan dari kegiatan ini dapat berlanjut
dengan project atau praktek yang dapat langsung dikerjakan oleh siswa di sesi
berikutnya (Agus/PKBM KRAMAT PELA).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar